Pada tahun 2014
Desa Loyang pada umumnya akan ada pesta demokrasi untuk memilih calon-calon
yang disukainya, selain itu perencaan pembangunan pada bulan April sampai Bulan
Juni program-program yang telah direncanakan oleh pemerintah Desa Loyang
Alhamdulillah di tahun 2014 program tersebut akan terealisasikan, adapun
pembangunannya sebagai berikut :
Pertama
pengerasan jalan di blok karang anyar di gangnya Bapak Kadma, pengerasan jalan
panjangnya 200 M sedangkan lebar 2,5 M. Anggaran
ini memakan biaya sebesar Rp. 34.300.000,-, biaya yang dianggarkan oleh
pemerintah desa dari ADD (Anggaran Dana Desa).
Kedua
pengerasan jalan di blok Sambilanceng panjang + 1 KM dan lebar 3 M, biaya yang dikeluarkan sebesar
Rp 200.000.000,- yang di anggarkan oleh APBD Dinas Bina Marga Kab. Indramayu.
Kali ini pembangunan TPT (Tembok
Penahan Tanah) yang akan di biayai dari PNPM Mandiri sebesar 111.700.000,-
dengan panjang 1100 M, sekaligus pembuatan gorong-gorong di blok kedawung,
mulai pembangunan pada Bulan Mei 2014.
Ketiga jalan propinsi, direncanakan mulai dari jempatan pendil keli sampai
sasak gantung, panjangnya + 1.200 M lebar 3 M, jalan tersebut akan di
beton/hotmik, adapu dananya dari APBD pemerintah kabupaten Indramayu,
pembangunan akan direncanakan pada bulan April/Bulan Mei 2014.
Keempat jalan pertanian, mulai pengerasan jalan dari batas Desa sebelah
selatan sampai sinang, panjang sekitar 3 KM, anggaran yang di keluarkan dari
DISHUTBUN (Dinas Kehutanan dan Perkebunan) Kab. Indramayu, dana yang digulirkan
dari sharing/bagi hasil dengan petani tebu. Sedangkan jalan pertanian lainnya
dari batas desa sebelah selatan ke jalan menuju Bendung Cibelerang I, yang dibiayai
dari PPIP Propinsi sebesar Rp 100.000,-, panjang jalan 350 M dengan kelebaran
2,5 M, mulai pengerjaan pada bulan April atau Bulan Mei 2014.
Kelima pembangunan pemagaran kuburan yang akan direncanakan pada tahun ini,
anggaran yang dikeluarkan dari swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah APBD
Indramayu dari dinas Kebersihan dan tanaman, dengan biaya sebesar Rp
60.000.000,- anggaran tersebut belum mencukupi tanpa adanya swadaya dari
masyarakat, yang di rencnakan sebesar Rp 200.000.000,-
Muda-Mudi loyang, dengan adanya pembangunan infrastruktur mulai dari
pengerasan jalan sampai TPT tentunya desa kita tak lepasa dari hasil kerja
keras pemerintahan desa dan juga tokoh masyarakat yang ikut andil dalam
meluangkan waktunya, untuk memajukan pembangunan desanya, dalam hal ini perlu
adanya saling menjaga dari masyarakat sendiri untuk mau menjaga apa yang sudah
diusahkan oleh pemerintah dan tokoh masyarakat. Supaya bangunan tersebut bisa
bertahan lama. Jadi pembangunan selanjutnya tidak hanya terfokus kepada titik
itu-itu saja.\
Faktor utama yang menyebabkan banguan itu cepat rusak dewasa ini masyarakat
pada umumnya kurangnya rasa memiliki pada bangunan tersebut, kurangnya swadaya
masyarakat yang tinggi, dan kurangnya rasa gotong royong. Misalkan hal yang
paling mendasar jalan yang rusak di akibatkan oleh genangan air yang tumpah
ruah ke jalan-jalan pada waktu musim hujan, dikarenakan solokan yang ada
dimasyarakat kurang adanya perhatian dalam pengurasan sampah maupun pengerukan
tanah dalam selokan.